Ngiring semeton, Tetap Waspada Penularan Anjing Rabies !
Kadek Gita Anggarini 31 Juli 2023 12:11:39 WITA
Om Swastiastu.
untuk mengurangi penyebaran anjing rabies maka demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Desa Bulian dengan ini kami Pemdes Bulian kembali mengingatkan kepada semeton masyarakat Desa Bulian yang memelihara anjing untuk :
- ikat dan kandangkan anjing atau jaga agar tidak berkeliaran ke jalan.
- Vaksinasi anjing secara berkala.
- Jaga Jarak / menghindari anjing liar.
Untuk Vaksinasi anjing bisa dilakukan secara gratis di Kantor Bpp Bengkala yang beralamat di Desa Bengkala, atau jelasnya bisa Hubungi drh. I Nyoman Sarsana ( 0812-3627-086 )
Apabila ada keluarga / teman yang tergigit anjing segera lakukan :
- Cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 10-15 menit lalu berikan antiseptic seperti obat merah dan sejenisnya. Hindari menyikat luka. Golden period cuci luka 12 jam, namun tetap lakukan jika terlambat
- Segera pergi ke Rabies Center (Puskesmas atau Rumah Sakit) untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai indikasi.
- Laporkan kejadian kepada Kepala Dusun atau ke Bidan Desa.
Ngiring, Demi kenyamanan & Keamanan kita bersama dan atas kerjasama semua pihak, diharapkan penyebaran rabies pada anjing dapat dikendalikan dan masyarakat dapat terhindar dari risiko infeksi yang serius.
suksma
salam sehat
om Santih Santih Santih om
Komentar atas Ngiring semeton, Tetap Waspada Penularan Anjing Rabies !
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Sosialisasi B2SA oleh Dinas Ketahanan Pangan Kab. Buleleng
- Upaya Kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana
- Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus
- Rajin Ke Posyandu, Pastikan Kesehatan Bayi & Balita
- Gotong Royong Perbaikan Jalan Rusak Oleh Klmpk. Majegane
- BIMTEK KPM ( Kader Pembangunan Mansuia ) Lanjutan
- Sosialisasi P4K,Koordinasi PMT Lokal dan Pemivuan STBM Oleh Puskesmas Kubutambahan 1