Desa Bulian

Mendengar kata Pasar murah mungkin yang terbesit dalam pikiran adalah harga sembako yang memang lebih murah dari harga pasaran pada umumnya. Hal itulah yang membuat puluhan warga masyarakat desa Bulian berbondong - bondong datang ke kantor Kepala Desa guna memborong pasar murah. Mereka bahkan rela menunggu dari jam 12 siang.

Pasar murah ini merupakan program dari Perusahaan Daerah ( PD ) Pasar Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di 10 tempat dan salah satunya di Desa Bulian. Tujuan Pasar Murah ini mengingat Hari Raya Galungan & Kuningan yang sudah dekat. Dalam surat edaran ini Pasar Murah dimulai dari jam 6 Pagi sampai selesai, Tapi berhalang karena adanya Piodalan di Pura Pucak, sehingga acara diundur menjadi jam 13:00 wita.

setengah 2 siang mobil Pasar Murah sampai di kantor Kepala Desa dan mulai diserbu warga masyarakat yang sudah sangat antusias. Sembako yang dijual oleh Pasar Murah antara lain Beras kemasan 5kg,telur,minyak goreng, bawang merah dan bawang putih. Namun tak berlangsung lama, warga masyarakat langsung menelan kekecewaan, lantaran harga sembako yang dijual lebih mahal dari pasar pada umumnya di desa Bulian.

Warga yang kecewa,menggerutu dan langsung memilih pulang,mereka kecewa karena Pasar Murah tidak sesuai dengan ekspetasi mereka. salah satu warga menuturkan,dikiranya pasar Murah itu menjual sembako dalam bentuk Paket misalnya Paket A yg isinya ( Minyak Goreng, Beras, telur dll ) tapi dijual dengan harga yang memang murah.

Harga Telur 1 tray dijual seharga Rp 38.000 sedangkan di pasaran desa Bulian bisa dibeli dengan harga Rp 35.000, begitu juga dengan bawang merah dalam kemasan dijual seharga Rp. 28.000 sedangkan di Bulian bisa dibeli hanya Rp. 25.000 dengan kualitas bawang yang lebih besar- besar. Untuk harga beras kemasan 5kg dijual seharga 50rb dan minyak goreng berbagai ukuran harganya hampir sama dengan pasaran di Desa Bulian.

Walaupun begitu, dua, tiga masyarakat tetap berbelanja dan terlihat memborong juga. Salah satu warga yang saya tanyakan kenapa masih membeli di Pasar Murah menjawab " Harga beras selisih 5000 lebih murah,jadi borong sekalian 2, juga biar gak percuma jauh-jauh ke desa"

Semoga ini menjadi pembelajaran untuk Perushaan Daerah ( PD) Pasar Kabupaten Buleleng kedepannya bisa menjual harga sembako yang memang benar - benar murah, mengingat warga yang paling antusias dengan Pasar Murah ini adalah warga yang masuk dalam ketegori kurang mampu.