Desa Bulian

 Desa Bulian, 15 Oktober 2025 – Perjuangan melawan stunting (kekerdilan akibat kekurangan gizi kronis) adalah prioritas utama Desa Bulian. Sebagai bagian dari upaya intensif untuk memastikan setiap anak tumbuh optimal, hari ini dilaksanakan kegiatan kunjungan dan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) khusus kepada balita yang teridentifikasi berisiko stunting di Dusun Bantas.

Kegiatan door-to-door ini menunjukkan kedekatan Pemerintah Desa dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam penanganan kasus secara langsung dan personal. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh PLKB (Penyuluh Keluarga Berencana) yang didampingi oleh Kepala Dusun (Kadus) Bantas serta kader kesehatan setempat.

Kunjungan ini bertujuan ganda: memberikan asupan gizi langsung dan memberikan edukasi personal kepada keluarga. Tim menyambangi rumah-rumah balita yang berada dalam kategori "kurva kuning" atau berisiko stunting berdasarkan data Posyandu bulanan.

PLKB mengambil peran penting dalam memberikan konseling. Dengan pendekatan yang ramah dan mendalam, beliau menjelaskan pentingnya:

1. Pola Asuh 1.000 Hari Pertama Kehidupan: Edukasi ditekankan pada periode emas sejak janin hingga usia 2 tahun.
2. Variasi Asupan Gizi Lokal: Bimbingan diberikan tentang bagaimana mengoptimalkan sumber makanan yang tersedia di desa untuk pemenuhan protein hewani dan vitamin.
3. Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan: Penjelasan mengenai hubungan erat antara kebersihan dengan penyerapan nutrisi anak.

Sementara itu, Kader Posyandu turut serta untuk memastikan dukungan sosial dan menggerakkan partisipasi keluarga dalam mengikuti program Posyandu secara rutin.

PMT yang Tepat Sasaran

Dalam kegiatan ini, PMT yang diberikan disiapkan dengan memperhatikan kebutuhan gizi spesifik balita berisiko stunting. PMT yang diserahkan tidak hanya berupa biskuit, melainkan paket gizi yang terdiri dari:

• Protein Hewani: Telur, ikan, atau olahan daging yang kaya protein.
• Sayuran dan Buah: Sumber vitamin dan serat penting.
• Susu dan Makanan Fortifikasi: Untuk memastikan kebutuhan mikronutrien terpenuhi.

Diharapkan, pemberian PMT ini dapat menstabilkan dan meningkatkan berat badan serta tinggi badan balita, sehingga mereka dapat keluar dari zona risiko stunting secepatnya.

Kegiatan di Dusun Bantas ini membuktikan bahwa penanganan stunting membutuhkan kolaborasi multi-pihak: data akurat dari Kader Posyandu, konseling mendalam dari PLKB, dukungan wilayah dari  Kepala Desa serta Kadus, dan kesadaran penuh dari pihak keluarga.

Desa Bulian berkomitmen untuk terus mengawal tumbuh kembang setiap anak. Karena masa depan desa ada di tangan generasi yang tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.

Salam Sehat, Salam Zero Stunting!