Desa Bulian

Selasa. 20 Mei 2025

Puskesmas Kubutambahan 1 kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi balita di wilayah kerjanya melalui kegiatan pelatihan yang inovatif dan memberdayakan. Kali ini, fokus utama adalah Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Berbasis Potensi Desa, yang melibatkan para kader posyandu sebagai ujung tombak pelaksana di tingkat masyarakat.

pelatihan membuat Pemberian Makanan Tambahan berbahan lokal ini dibuka oleh Perbekel Bulian didampingi olh tiga Staf Puskesmas Kubutanbahan satu dan Ketua Tim Penggerak PKK desa Bulian.

Bertempat aula kantor Perbekel, pelatihan ini menghadirkan para kader posyandu dari berbagai desa di wilayah Kubutambahan 1. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti setiap sesi yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun dan memberikan PMT yang tidak hanya bergizi, tetapi juga memanfaatkan sumber daya lokal yang mudah dijangkau dan terjangkau.

Sesi yang paling menarik dan interaktif dalam pelatihan ini adalah praktik langsung pembuatan PMT lokal. Dengan bimbingan dari ahli gizi, mereka mencoba berbagai resep sederhana namun bergizi.
Dalam sesi praktik ini, para kader tidak hanya belajar tentang resep dan cara memasak, tetapi juga tentang bagaimana menyajikan PMT agar menarik perhatian anak-anak, misalnya dengan variasi warna dan tekstur. Mereka juga berdiskusi mengenai cara mengatasi tantangan dalam pemberian makan pada balita dan berbagi tips agar PMT yang diberikan dapat diterima dengan baik.

Pelatihan PMT Lokal ini diharapkan dapat membekali para kader posyandu dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjadi agen perubahan dalam perbaikan gizi balita di desa masing-masing. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, diharapkan PMT yang diberikan akan lebih berkelanjutan, terjangkau, dan sesuai dengan preferensi rasa anak-anak di wilayah Kubutambahan 1.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Puskesmas Kubutambahan 1 yang berkomitmen untuk terus mendukung para kader dalam menjalankan tugas mulia ini. Langkah ini adalah investasi penting dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, dimulai dari pemenuhan gizi yang optimal sejak usia dini.