Desa Bulian

Bulian, 23 April 2025

Di tengah arus modernisasi yang kian deras, semangat untuk melestarikan warisan budaya adiluhung tetap membara di jantung Desa Bulian. Sebuah inisiatif membanggakan datang dari para muda-mudi desa yang tergabung dalam STT Dharma Sewaka dan Sanggar Seni Taksu Bulian, yang dengan penuh dedikasi menggelar acara Malam Gelar Seni Merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, namun juga menjadi panggung bagi kreativitas generasi muda dalam menghidupkan kembali tradisi leluhur.

Bertempat di  Balai Serba Guna Desa Bulian , malam itu menjadi saksi bisu bagaimana semangat menyame braya (persaudaraan) dan kecintaan terhadap budaya Bali menyatu dalam harmoni seni. Para muda-mudi Desa Bulian dengan penuh antusias menampilkan beragam pertunjukan yang memukau, mulai dari tarian sakral yang penuh makna, alunan musik tradisional yang menyentuh kalbu, hingga kreasi seni kontemporer yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya.

Salah satu daya tarik utama acara ini adalah penampilan lomba tari-tarian Bali yang dibawakan dengan apik oleh para penari muda berbakat.

Malam gelar seni ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi kreativitas para muda-mudi dalam menginterpretasikan tradisi melalui sentuhan kekinian. Beberapa kelompok menampilkan kreasi seni kontemporer yang menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan ide-ide segar dan inovatif. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Bali memiliki daya lentur dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitasnya.

Kesuksesan acara Malam Gelar Seni ini tidak lepas dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang Solid di antara para muda-mudi Desa Bulian serta dukungan penuh dari Desa Adat, Desa Dinas, Organisasi Semeton Bulian Bersatu serta para tokoh masyarakat. Sejak jauh hari, mereka bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari konsep acara, latihan intensif, hingga penataan panggung dan dekorasi. Semangat paras paros yang menjadi ciri khas masyarakat Bali tercermin jelas dalam setiap langkah persiapan hingga pelaksanaan acara.

Malam Gelar Seni ini bukan hanya sekadar perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, namun juga memiliki makna yang lebih dalam. Acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya Bali, sekaligus sebagai upaya nyata dalam melestarikannya agar tidak tergerus oleh zaman. Keberanian para muda-mudi Desa Bulian untuk mengambil inisiatif dan menggelar acara sebesar ini patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para muda-mudi Desa Bulian dalam melestarikan budaya melalui acara Malam Gelar Seni ini memberikan harapan cerah bagi masa depan warisan budaya Bali. Diharapkan, kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak lagi generasi muda yang tergerak untuk mencintai, mempelajari, dan melestarikan kekayaan budaya yang kita miliki.

Ucapan terimakasih pula kami smpaikan kepada Masyarakat desa Bulian yang telah mendukung dan meramaikan acara, terimakasih kepada para donator dan kepada pihak keamanan yakni Bhabinkamtibnas, Babinsa, Pecalang, dan Linmas yang telah menjaga keamanan saat acara berlangsung

Malam itu di Desa Bulian menjadi bukti nyata bahwa semangat melestarikan budaya tidak mengenal usia. Para muda-mudi telah menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga api tradisi tetap menyala, merayakan kemenangan Dharma dan kembalinya para leluhur ke kahyangan dengan sentuhan seni yang indah dan memukau. Semoga semangat ini terus membara dan menginspirasi generasi selanjutnya.